Biro Organisasi Sulbar Terima Kunjungan Setda Polman, Sinergi Wujudkan Birokrasi Efisien dan Akuntabel
- account_circle Hms
- calendar_month Rab, 16 Jul 2025
- visibility 53
- comment 0 komentar

Mamuju, – Proclaimnews.id Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan kerja dari Bagian Organisasi Setda Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada Selasa, (15/7/2025).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka koordinasi dan konsultasi mengenai penataan perangkat daerah, khususnya di bidang kelembagaan dan analisis jabatan (Anjab).
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Bagian Kelembagaan dan Anjab Biro Organisasi Setda Sulbar, sebagai bagian dari implementasi misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.
Kepala Bagian Organisasi Setda Polman, Musyrifah Aliyah, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk berdiskusi terkait rencana perampingan perangkat daerah di Kabupaten Polman.
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas hasil pemetaan variabel umum dan teknis urusan pemerintahan, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
“Ya, kami di Kabupaten Polman berencana melakukan perampingan dengan menggabungkan beberapa perangkat daerah, sebagai upaya efisiensi dan efektivitas birokrasi,” ujar Musyrifah.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Nur Rahmah Parampasi, menyampaikan bahwa penataan kelembagaan perangkat daerah tidak hanya harus mengacu pada PP 18 Tahun 2016, tetapi juga memperhatikan regulasi turunan lainnya, seperti Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 050-5889 Tahun 2021 dan Kepmendagri Nomor 900.1.15.5-3406 Tahun 2023.
“Kedua regulasi tersebut penting untuk menjadi rujukan dalam verifikasi, validasi, dan klasifikasi nomenklatur perencanaan pembangunan serta keuangan daerah, agar penataan organisasi benar-benar komprehensif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Rahmah.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Sulbar sendiri terus mendorong penataan kelembagaan sejalan dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur, demi menciptakan birokrasi yang adaptif, efisien, dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik.
Melalui kunjungan kerja ini, diharapkan terjadi kolaborasi yang berkelanjutan antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Polman, khususnya dalam membentuk struktur organisasi pemerintahan yang lebih ramping, responsif, dan sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi kinerja pemerintahan di kedua daerah,” tutup Rahmah. (Rls)
- Penulis: Hms
- Editor: El.kml
Saat ini belum ada komentar