Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Uncategorized » Penyebab Asam Urat, Bukan Hanya Karena Pola Makan dan Minum

Penyebab Asam Urat, Bukan Hanya Karena Pola Makan dan Minum

  • account_circle proclaimnews
  • calendar_month Sel, 18 Feb 2025
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Jakarta- Proclaimnews.id   Penyebab Asam Urat, Bukan Hanya Karena Pola Makan dan Minum 15 Februari 2025, 12:48  Wisnubrata Penulis  Science Alert – Asam urat sering dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat atau konsumsi alkohol yang berlebihan. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor genetika memiliki peran lebih besar dalam perkembangan penyakit ini dibandingkan yang selama ini diperkirakan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan internasional menganalisis data genetik dari 2,6 juta orang yang berasal dari 13 kelompok data DNA berbeda. Dari jumlah tersebut, 120.295 orang teridentifikasi memiliki masalah asam urat. Dengan membandingkan kode genetik orang yang menderita asam urat dengan mereka yang tidak, para peneliti menemukan 377 area DNA yang memiliki variasi spesifik terkait penyakit ini.

Menariknya, 149 dari area tersebut sebelumnya tidak pernah dikaitkan dengan asam urat. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun faktor lingkungan dan gaya hidup tetap berpengaruh, genetika memainkan peran utama dalam menentukan apakah seseorang akan mengalami asam urat atau tidak. Bahkan, para peneliti percaya masih ada lebih banyak faktor genetik yang belum ditemukan. Siswa Papua Turun ke Jalan! Ramai-ramai Tolak Makan Bergizi Gratis Baca juga: 5 Obat Herbal Asam Urat yang Bisa Dicoba di Rumah Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com.

Mematahkan Mitos Seputar Asam Urat “Asam urat adalah penyakit kronis yang memiliki dasar genetika dan bukan sepenuhnya kesalahan penderita. Mitos bahwa asam urat hanya disebabkan oleh gaya hidup atau pola makan harus diperiksa kembali,” kata Tony Merriman, seorang ahli epidemiologi dari University of Otago, Selandia Baru. Diabaikan AS-Rusia, Eropa Bersikeras Dilibatkan dalam Penyelesaian Perang Ukraina Artikel Kompas.id Asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya kristal tajam di dalam sendi. Ketika sistem kekebalan tubuh menyerang kristal-kristal ini, timbul rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang signifikan. Para peneliti menemukan bahwa genetika berperan dalam setiap tahap proses tersebut, terutama dalam hal bagaimana sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap kristal dan bagaimana tubuh mengatur distribusi asam urat. Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan? Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Perlunya Edukasi dan Pengobatan yang Tepat Asam urat bisa datang dan pergi, tetapi ada pengobatan yang tersedia untuk mengatasinya. Sayangnya,

kesalahpahaman yang ada sering kali membuat penderita enggan mencari pengobatan yang tepat. “Mitos yang beredar luas ini menyebabkan rasa malu pada penderita asam urat, sehingga mereka lebih cenderung menahan rasa sakit tanpa mencari bantuan medis. Padahal, ada obat pencegahan yang bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah rasa sakit mereka,” tambah Merriman. Selain memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab asam urat, penelitian ini juga membuka peluang baru dalam pengembangan pengobatan, khususnya dalam mengelola respons sistem kekebalan tubuh terhadap kristal asam urat. Bahkan, beberapa obat yang sudah ada saat ini berpotensi untuk dimanfaatkan kembali dalam mengatasi asam urat. Keterbatasan Penelitian dan Harapan ke Depan Meski memberikan wawasan baru, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Mayoritas data yang digunakan berasal dari individu dengan keturunan Eropa, dan sebagian besar informasi diperoleh dari laporan pribadi penderita, bukan dari diagnosis klinis. Namun, temuan ini tetap memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyakit yang telah memengaruhi manusia selama berabad-abad. Para peneliti berharap bahwa di masa mendatang, akan ada lebih banyak pilihan pengobatan yang lebih baik dan mudah diakses. “Kami berharap bahwa seiring waktu, akan tersedia pengobatan yang lebih baik dengan target baru yang telah kami identifikasi. Asam urat seharusnya mendapatkan perhatian lebih dalam sistem kesehatan,” pungkas Merriman. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Genetics. Baca juga: 7 Obat Alami untuk Asam Urat, Ada Jahe hingga Seledri Simak(**).

  • Penulis: proclaimnews

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penanganan Stunting Biddokkes Polda Sulbar di Apresiasi Wakil Ketua DPRD

    Penanganan Stunting Biddokkes Polda Sulbar di Apresiasi Wakil Ketua DPRD

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Sulbar – Proclaimnews id Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat memberikan apresiasi tinggi kepada Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulbar atas inisiatif dan peran aktifnya dalam program pencegahan stunting di wilayah Sulbar. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, DR. Hj. Suraidah Suhardi Duka, dalam audiensi yang berlangsung […]

  • Sat Reskrim Polres Mamuju Tengah Selidiki Dugaan Bunuh Diri

    Sat Reskrim Polres Mamuju Tengah Selidiki Dugaan Bunuh Diri

    • calendar_month Sab, 22 Mar 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 92
    • 0Komentar

    MAMUJU TENGAH – PROCLAIMNEWS.ID Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Mamuju Tengah menerima laporan terkait temuan seorang wanita yang diduga melakukan tindakan bunuh diri pada (22/3/2025). Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Sat Reskrim segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil identifikasi awal, korban diketahui berinisial ER (41). Tim forensik yang […]

  • Kegiatan Penyerahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kabupaten Layak Anak (KLA) Serta Sosialisasi Pola Asuh Anak di Lima Kecamatan Tahun 2025

    Kegiatan Penyerahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kabupaten Layak Anak (KLA) Serta Sosialisasi Pola Asuh Anak di Lima Kecamatan Tahun 2025

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • account_circle Hms Mateng
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Mamuju Tengah – Proclaimnews.id Dalam upaya memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mamuju Tengah melalui Bidang Perlindungan Anak (Husnah Djamaluddin,S.I.Kom), Melaksanakan kegiatan Penyerahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kabupaten Layak Anak (KLA) serta Sosialisasi Pola Asuh Anak di lima kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk […]

  • Kominfo Sulbar Kolaborasi KI Gelar Sosialisasi KIP di Mamasa, Dorong Pembentukan PPID di DesaMamasa

    Kominfo Sulbar Kolaborasi KI Gelar Sosialisasi KIP di Mamasa, Dorong Pembentukan PPID di DesaMamasa

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Mamasa –  Proclaimnews.id Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) kolaborasi dengan Komisi Informasi (KI) Sulbar melaksanakan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Kabupaten Mamasa, Selasa 5 Agustus 2025. Sebelumnya, Sosialisasi KIP juga sudah dilaksanakan di lima kabupaten di wilayah Sulbar dan terakhir di […]

  • Pemprov Sulbar Galang Sinergi Stakeholder Selamatkan Sungai Karama Lewat FGD

    Pemprov Sulbar Galang Sinergi Stakeholder Selamatkan Sungai Karama Lewat FGD

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle proclaimnews
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Mamuju – Proclaimnews.id  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pengendalian Pencemaran Sungai Karama, pada Senin 30 Juni 2025, bertempat di Hotel Grand Putra Mamuju. Sejalan dengan salah satu misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wagub Salim S. Mengga (SDK-JSM), yaitu membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian […]

  • Kemenkes Luncurkan Program CKG di Seluruh Sekolah, Dinkes Pemprov Sulbar: Dukung Generasi Sehat dan SDM Unggul

    Kemenkes Luncurkan Program CKG di Seluruh Sekolah, Dinkes Pemprov Sulbar: Dukung Generasi Sehat dan SDM Unggul

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Mamuju – Proclaimnews.id Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam meluncurkan program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mulai diterapkan di seluruh sekolah pada tahun ajaran baru ini. Program ini mendapat dukungan penuh Pemprov Sulbar, karena sejalan dengan salah satu misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Salim […]

expand_less