Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Rencana Pembangunan Tersus di Majene Dibahas, DKP Sulbar Tekankan Aspek Lingkungan dan Sosial

Rencana Pembangunan Tersus di Majene Dibahas, DKP Sulbar Tekankan Aspek Lingkungan dan Sosial

  • account_circle Hms
  • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Mamuju – Proclaimnews.id Rencana pembangunan Terminal Khusus (Tersus) penunjang pertambangan batuan oleh PT. Cadas Industri Azelia Mekar kembali dibahas dalam rapat penilaian teknis yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis 25 September 2025. Proyek yang diajukan berlokasi di Desa Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dengan luas lahan mencapai 9,257 hektare.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar turut memberikan catatan, saran, dan masukan yang menjadi bahan pertimbangan penting agar pembangunan Tersus berjalan seimbang antara kepentingan industri, kelestarian lingkungan, dan keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir. Hal ini sejalan dengan kebijakan pembangunan Sulbar melalui Misi Panca Daya yang digagas oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya pada poin ke-4 yaitu membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Menurut Peraturan Daerah (Perda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Tahun 2017, lokasi rencana Tersus berada di kawasan pariwisata dan perikanan tangkap. Sementara itu, berdasarkan dokumen materi teknis (Matek) RZWP3K, wilayah tersebut juga termasuk dalam zona perikanan budidaya.

Kondisi ini menimbulkan perbedaan tafsir, khususnya terkait rencana kegiatan reklamasi. Dalam perda, area reklamasi tercatat di zona perikanan tangkap, sementara dalam Matek RZWP3K masuk ke zona perikanan budidaya. Perbedaan ini perlu ditinjau lebih dalam agar tidak menimbulkan konflik pemanfaatan ruang laut di kemudian hari.

Kekhawatiran Dampak bagi Masyarakat dan Wisata

Selain zonasi, DKP Sulbar menyoroti potensi dampak sosial-ekonomi terhadap masyarakat. Beberapa poin yang menjadi perhatian meliputi:
Apakah pengoperasian Tersus tidak akan mengganggu aktivitas tambak masyarakat di sekitar lokasi.
Apakah kegiatan pembangunan tidak berdampak negatif terhadap aktivitas wisata bahari yang menjadi potensi unggulan Majene.
Perlu adanya pengecekan ulang kondisi ekosistem terumbu karang di wilayah yang akan dibangun.

“Wilayah pesisir bukan hanya ruang untuk industri, tetapi juga sumber penghidupan bagi nelayan, pembudidaya, dan sektor pariwisata. Semua aspek ini harus dipertimbangkan,” tegas perwakilan DKP Sulbar dalam forum.

DKP Sulbar juga mengingatkan perusahaan untuk melakukan sosialisasi terbuka kepada masyarakat sekitar mengenai rencana pembangunan Tersus. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman serta memberikan ruang dialog antara perusahaan dan warga pesisir.

Selain itu, perusahaan diharapkan melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berhubungan langsung dengan sektor kelautan dan perikanan. Dukungan bisa berupa pemberdayaan nelayan, bantuan untuk pembudidaya, hingga kegiatan yang memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir.

Dalam penilaian teknis, ditemukan pula adanya kesalahan penulisan lokasi pada peta rencana pembangunan. Kesalahan ini harus segera diperbaiki agar kejelasan batas wilayah proyek tidak menimbulkan sengketa di lapangan.

Rapat penilaian teknis melalui Zoom Meeting ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan pembangunan Tersus dapat berjalan sesuai regulasi, tetap menjaga ekosistem laut, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan. “Kami mendukung setiap investasi yang bisa mendorong ekonomi daerah, tetapi jangan sampai pembangunan merugikan masyarakat pesisir dan merusak ekosistem laut. Perusahaan perlu terbuka, melakukan sosialisasi dengan warga, serta berkomitmen pada tanggung jawab sosial yang nyata bagi nelayan dan pembudidaya,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur penunjang pertambangan memang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah. Namun, DKP Sulbar menegaskan bahwa setiap langkah harus mengedepankan prinsip keberlanjutan. Perlindungan lingkungan laut, kejelasan zonasi, dan kesejahteraan masyarakat pesisir harus menjadi landasan utama sebelum proyek ini direalisasikan. (Rls)

  • Penulis: Hms
  • Editor: El.kml

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Sulbar Luncurkan Program Tagana Masuk Sekolah, Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Sejak Dini

    Gubernur Sulbar Luncurkan Program Tagana Masuk Sekolah, Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Sejak Dini

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Mamuju – Proclaimnews id Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) secara resmi membuka kegiatan pembekalan instruktur program Tagana Masuk Sekolah (TMS), yang bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan edukasi kebencanaan sejak usia dini. Selasa, 22 Juli 2025. Menurut Gubernur Suhardi Duka, wilayah Sulbar memiliki potensi risiko bencana yang tinggi, sehingga diperlukan upaya mitigasi yang komprehensif. Kegiatan yang […]

  • Pemprov Sulbar Gelar Rapat Komite Beasiswa 2025, Tekankan Transparansi dan Ketepatan Sasaran

    Pemprov Sulbar Gelar Rapat Komite Beasiswa 2025, Tekankan Transparansi dan Ketepatan Sasaran

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Mamuju -.Proclaomnews.id  Rapat Komite Beasiswa Pemprov Sulbar (Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat) Tahun 2025 berlangsung di Ruang Rapat Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Sulbar, Jumat, 25 Juli 2025. Rapat ini dipimpin Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Murdanil. Beasiswa Pemprov Sulbar merupakan salah satu program strategis pemerintah provinsi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya […]

  • BPBD Sulbar Terima Kunjungan Balai Labkes-TD : Pengambilan Sampel Air dari Kendaraan Water Treatment

    BPBD Sulbar Terima Kunjungan Balai Labkes-TD : Pengambilan Sampel Air dari Kendaraan Water Treatment

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Mamuju – Proclaimnews.id Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan tim dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah (Labkes-TD) Sulbar, Rabu 1 Oktober 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pengambilan sampel air dari kendaraan water treatment milik BPBD Sulbar. Kedatangan Tim Balai Labkes-TD Sulbar di Kantor BPBD Sulbar, Mamuju, disambut langsung […]

  • Tambang Desa Rea Dibahas, ESDM Sulbar Fokuskan pada Legalitas dan Dampak Lingkungan

    Tambang Desa Rea Dibahas, ESDM Sulbar Fokuskan pada Legalitas dan Dampak Lingkungan

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 36
    • 0Komentar

    MAMUJU – Proclaimnews.id Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat pembahasan dokumen eksplorasi dan studi kelayakan usaha pertambangan oleh CV. Takodo Perkasa yang berlokasi di Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, di ruang serbaguna Dinas ESDM Sulbar. Rapat ini merupakan […]

  • Kolaborasi Atasi Stunting, Ma’silambi Jadi Andalan Sulbar di Kompetisi Inovasi Nasional

    Kolaborasi Atasi Stunting, Ma’silambi Jadi Andalan Sulbar di Kompetisi Inovasi Nasional

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Mamuju – Proclqimnews.id Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025. Sebanyak 8 inovasi unggulan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinyatakan lolos seleksi administrasi, membuka jalan menuju tahap penilaian lebih lanjut pada tingkat nasional. Delapan inovasi yang dinyatakan lolos adalah: 1. Brand Communal Dekape […]

  • Harlah GP Ansor ke-91, SDK Hadir dengan Dua Tantangan dalam Mendorong Kedaulatan Pangan

    Harlah GP Ansor ke-91, SDK Hadir dengan Dua Tantangan dalam Mendorong Kedaulatan Pangan

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • account_circle Hms
    • visibility 37
    • 0Komentar

    MAMUJU – PROCLAIMNEWS.ID Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) memberikan dua tantangan bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Sulbar dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Tantangan itu disampaikan saat menghadiri tasyakuran Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ke-91 tahun yang dirangkaikan dengan halal bihalal di Waterpark Hotel Maleo, Kabupaten Mamuju, Sabtu, 3 Mei 2025. Salah satu tantangan […]

expand_less