Plt. Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulbar dengan BPSDM Komdigi Makassar. Tujuannya adalah untuk mendukung visi-misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya melalui peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis digital.
“Untuk itu, kami harap dukungan seluruh OPD untuk mempersiapkan personel yang akan mengikuti kegiatan ini,” kata Ridwan dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).
Sebelumnya, sosialisasi kegiatan kepada seluruh OPD dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, 11 Agustus 2025.
Ridwan menjelaskan bahwa asesmen ini akan dilakukan secara daring dan real time, dengan cakupan peserta sebanyak 12.821 orang pegawai di lingkup Pemprov Sulbar. Mereka terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 5.263 orang, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 1.728 orang, serta Tenaga Alih Daya dan Tenaga Teknis (TATT) sebanyak 5.830 orang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPSDM Komdigi Makassar. Persiapannya sudah rampung, dan pelaksanaannya akan dimulai pada 14 Agustus,” ujarnya.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan asesmen, aktivitas peserta akan terpantau secara real time mulai dari proses pengerjaan hingga selesai. Setiap peserta diminta mengerjakan secara mandiri menggunakan perangkat masing-masing.
“Jika seorang pegawai benar-benar memiliki kompetensi digital, maka sistem akan mengenali itu. Sebaliknya, jika ada kejanggalan seperti dikerjakan oleh orang lain atau menjiplak, sistem akan mendeteksi anomali tersebut. Ini juga bisa dikaitkan dengan latar belakang pendidikan peserta,” jelas Ridwan.
Menurut Ridwan, pemetaan ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) aparatur dalam menghadapi era transformasi digital. Dengan pemetaan ini, Pemprov Sulbar dapat menyusun strategi peningkatan kapasitas SDM secara lebih terukur dan tepat sasaran.(*)
Saat ini belum ada komentar